Rel dan Memori
Sebuah benda yang terbuat dari campuran logam.
Baja sepertinya, tapi bukan hanya itu saja. Dibentuk sedemikian rupa dan
disusun berjajar. Menjadi sebuah unit yang bernama rel. Bersama bantalannya
yang terbuat dari kayu maupun beton, membelah pulau Jawa sejak ratusan tahun
lalu. Membawa manusia, ternak, pasukan, amunisi, bahan makanan. Ratusan ribu
nyawa habis untuk membangun itu semua.
Rel yang penuh akan cerita dan kenangan, sebuah saksi bisu perjalanan kemerdekaan dan kadang hidup kita |
Selain di Jawa, ada pula rel di Sumatera dan
beberapa provinsi lainnya. Biasanya yang memiliki lokasi tambang maupun
perkebunan. Sebuah peninggalan penjajah yang bermanfaat hingga kini. Sampai
kita pun tak pernah peduli lagi bagaimana rel itu bisa ada di situ dulunya.
Rel itu diabadikan ketika berada di Ciamis,
sebuah kota yang ada di Priangan Timur. Ketika menunggu kereta semenjak tengah
hari hingga matahari akan terbenam. Keisengan mengisi waktu dengan bereksperimen menggunakan kamera poket canon
peninggalan kakak.
Keunikan rel jika di foto adalah membentuk
sebuah perspektif tak terhingga. Bentangannya yang kokoh menopang kereta yang
berbobot puluhan ton, belum lagi manusia yang menumpanginya. Bisa dibilang ini
adalah sebuah masterpiece pemikiran
manusia di bidang transportasi darat.
Di Indonesia sendiri, sebagaimana dikutip dari
laman wikipedia setidaknya keseluruhan jalur kereta api memiliki panjang total 7.777,40
kilometer. Dari panjang tersebut sepanjang 3.708 kilometer jalur telah ditutup,
alasan penutupan jalur cabang karena dianggap tidak menguntungkan bila tetap
dipergunakan. Pada 2008 hingga 2025 mendatang Departemen Perhubungan melakukan
pembangunan jalur ganda di Pulau Jawa. Adapun jalur yang telah selesai
dikerjakan adalah Jakarta-Cirebon-Semarang-Surabaya, Cikampek-Purwakarta,
Purwokerto-Cirebon, dan Kutoarjo-Yogyakarta-Surakarta. Sedang jalur
Kutoarjo-Karanganyar-Kroya, Surakarta-Madiun dan Kroya-Purwokerto sedang
dikerjakan dan menanti rampung.
Lagi-lagi, teknologi kereta api bukanlah
teknologi pribumi. Teknologi ini datang ketika Indonesia dikuasai oleh VOC. Oleh
karenanya banyak sekali jalur kereta api yang kaya akan sejarah dan banyak
sekali web maupun buku yang dapat Anda jumpai di toko buku, menceritakan
bagaimana sejarah kereta api di Indonesia.
Ini tautannya jika Anda lelah mencari :
Pun
dengan rel yang saya foto pagi itu, pastilah ada kenangan di sana. Kenangan
yang kadang tidak kita sadari terpantul pada kilaunya ketika tersengat
matahari. Atau pada derit rem kereta yang telah ditunggu berjam-jam untuk
membawa kita dia yang juga menanti.
(Re)