Skip to main content

Posts

Featured

Mandala Sunyi

Lelaki berambut ikal itu berjalan sambil menenteng buku. Matanya tajam seolah memperhatikan apa pun yang ada di sekitarnya. Ia duduk di salah satu bangku yang ada di pinggiran lapangan basket. Siang itu terik. Angin pun rasanya tak banyak berembus. Ia masih saja membolak-balik halaman buku itu sambil sesekali terlihat simpul senyum di wajahnya. Tak terasa matahari telah bergeser, tempatnya duduk yang ternaungi pohon kini mulai terasa tak nyaman. Panas matahari siang memang menyakitkan. Lelaki itu pun beranjak, menuju kelas yang tak jauh dari tempatnya duduk saat ini. Ujian telah usai, para murid kelas 3 SMA sepertinya tak ada lagi pelajaran. Sisa hari-hari terakhir di SMA yang bagi banyak remaja begitu dikultuskan, baginya, tak ubahnya hari-hari biasa. Bak narapidana terjebak rutinitas penjara. photo by RNA Ruang kelas menyisakan beberapa orang siswa, ada yang bercengkerama, membaca shonen Jump, bermain monopoli, dan melakukan hal pengisi waktu lainnya. Lelaki berambut ikal itu meletak...

Latest Posts

Hidup Hidup

Primus-ku, Warisan Bapak

BerIkan

Sebuah Imaji

Ba.ha.gi.a

Menuju Sang Hyang

Pesan Dariku Untukku

Bongkahan Masa Lalu

Jiwa Tak Berdosa

Menunggu